Sabtu, 17 Agustus 2013

JKT48 FF part 2






“Rena, Aku pinjam lipstick mu dong” Kata Haruka ke Rena.
“Iya, nih”Ucap Rena sambil memberi lipsticknya ke Haruka. “Yah jatoh deh lipsticknya, yaudah aku ambil dulu” Kata rena menunduk sambil mengambil lipsticknya yang tergeletak dibawah meja. Seketika Rena tertegun. Seakan ada mata orang asing yang sedang memperhatikannya. “Rena! Kok melamun, mana lipsticknya” Kata Haruka tidak sabar. “eh, iya ini” Kata Rena setelah sabar dari lamunannya. “aneh, aku merasa ada yang tidak beres” Ucap Rena dalam hati.

***

 “Kira-kira yang nonton kita nanti orangnya gimana ya?” Tanya Stella ke Sendy Saat sedang Makeup.
“umm...Aku gatau ya, siapa tau presiden, haha” Jawab Sendy asal.
“atau mungkin, JOT mau bikin kita surprise kali buat kita” Kata Jeje ke Stella dan Sendy.
“Iya ya, surprise apaan tapi? Siapa yang ulang tahun?” Tanya Stella bingung.
“yg hampir mendekati sih ulang tahunnya Ve, sekarang kan tanggal 18 agustus” Jawab Sendy.
“iya mungkin juga ya, hebat banget JOT bikin surprise disini, Bakalan banyak kue dong haha”Kata Jeje yang dibalas anggukan dari Sendy dan Stella.

“kak, masih takut ya? Diem mulu nih” Kata Kinal menghampiri Ve.
“Udah gatakut kok hehe” Kata Ve sambil tersenyum ke Kinal.
“Si Rena kenapa tuh kak? Jadi kaya kaka gitu diem mulu” Kata Kinal kebingungan.
“Iya juga ya, yaudah coba aku tanya deh, duluan ya nal” Kata Ve meninggalkan Kinal. “Harus kabur dari kinal nih, nanti ditanya macem-macem sama dia” Ucap Ve dalam hati. “Hey Rena, aku perhatiin kamu diem aja nih ga kaya biasanya, kenapa?hehe” Tanya Ve ramah.
“aku.......aku.......” Kata Rena gugup.
“Kamu kenapa Ren?” Ve khawatir Rena juga mendapatkan sms dari orang tak dikenal itu.
“Aku Cuma ngerasa aja, aja orang asing yang merhatiin aku, seakan dibalik tembok ini ada banyak sekali orang disana” Kata Rena dengan suara berbisik, seakan-akan takut tembok mendengarnya.
“Mungkin perasaan kamu aja kali ren, Jangan takut ya. Kita semua bareng-bareng kok disini” Kata Ve sambil memeluk Rena. Sebetulnya ia juga takut setelah mendengar perkataan Rena tadi. Ia merasa isi sms itu makin terbaca.
“Iya kak, Aku berusaha ga takut hehe” Ucap Rena sambil tersenyum ke Ve.
“JKT48, 5 menit lagi Perform” Terdengar suara di speaker dipinggir ruangan.
“wih canggih bener nih rumah” Kata Nabillah ke Shania.
“Iya, manggil aja pake speaker . mending di kantor lah ini dirumah, hahah” Jawab Shania.
“Ayo semuanya, Sebelum kita perform, Kita berdoa sesuai kepercayaan masing-masing. Berdoa mulai” Ucap sang Kapten, Kinal.

***

“Loh orang yang liat kita perform mana?”Kata Dhike bingung.
“iya, kok gaada yang liat kita perform ya?” Tanya Diasta bingung.
Disaat member JKT48 kebingungan, 4 orang lelaki dengan jubah hitam memasuki ruangan perform.
“itu siapa ya?” Tanya Delima bingung.
“mungkin mereka yang ngundang kita kesini” Jawab Frieska asal.

Kemudian melody awal lagu Baby, Baby, Baby pun terdengar.


I Love you baby baby baby, alihkanlah padaku
Pandangan kepada seseorang itu
Sadarilah ketukan dari diriku
Ku ingin jawaban dari rasa sayang

I Love you baby baby baby, tersenyumlah padaku
Bibir yang membuatku menjadi terpikat
Biarkanlah ku miliki dirimu walau hanya di dalam mimpi


Sebelum ku kecup aku terbangun, kelanjutannya masih tertahan
Selalu di saat-saat yang seru, hanya diriku ditinggalkan seorang diri
Padahal sebentar lagi cintaku kan tersampaikan
Pasti kan segera lepas, ku jadi ingin mengejarnya


I Love you baby baby baby, kau idola diriku
Kehadiranmu bersinar dengan terangnya
Keajaiban bertemu denganmu, ku jadi tahu arti dari hidup

I Love you baby baby baby, ku ingin memelukmu
Dengan benar berikan cahaya musim panas
Kita bagaikan sepasang kekasih, suatu saat di dalam mimpi


Di pantai pasir yang tak berpenghuni, kita pun saling bertukar pandang
Gelisah bagaikan ombak mendekat, memberi tahu lamanya kekekalan
Walaupun cinta didekatku namun tak bisa kuraih
Hingga hari dimana rahasiaku terucapkan

Hard to say baby baby baby, aku ingin berani
ku tak bisa berkata sepatah katapun
Andaikan saja malaikat ada, incarlah hati dengan busur itu
Hard to say baby baby baby, kuingin membisikkan
saat kita berbaring di bawah pohon
Bagaikan didalam sebuah iklan, pastilah selain mimpi

I Love you baby baby baby, alihkanlah padaku
Pandangan kepada seseorang itu
Sadarilah ketukan dari diriku
Ku ingin jawaban dari rasa sayang

I Love you baby baby baby, tersenyumlah padaku
Bibir yang membuatku menjadi terpikat
Biarkanlah ku miliki dirimu walau hanya di dalam mimpi

Musikpun Berhenti. Anehnya 4 orang berjubah hitam itu tidak bergerak sama sekali.
“aneh ya kak, biasanya kalo kita perform pasti ada yang ngechant, atau gak tepuk tangan lah, ini penontonnya diem aja” Gerutu Sonia ke kakaknya, Stella.

Melody lagu kedua pun terdengar, River.

Majulah ke depan! (Got it!)
Janganlah berhenti! (Got it!)
Tujuan tempat matahari terbit
Ayo langkah di jalan harapan
Penghalang adalah River! River! River!
Dan yang membentang River!
Takdirnya River! River! River!
Akan diuji River!
Buanglah keraguanmu!
Tunjukkan nyalimu!
Jangan ragu! Sekarang juga
Satu langkah maju!
Believe yourself!
Ayo maju!Majulah ke depan!
Sebrangi sungai!! Ho! Ho! Ho! Ho!
Mimpi itu selaluTerlihatnya jauh
Dan jaraknya terasa tidak tercapai
Batu di bawah kaki
Ayo, ambilah satuJ
adilah nekad dan coba lemparkan!
Tepat di depan matamu
Ada sungai mengalir
Luas, sebuah sungai yang besar
Walaupun gelap dan dalam
Walaupun arusnya deras
Tidak perlu ketakutan
Walaupun kau terpisah
Ya, tepian pasti ada
Lebih percayalah pada dirimu
Majulah ke depan!
Ayo terus berenang
Jangan ragu lagi! Ho! Ho! Ho! Ho!
Bila merentangkan tangan di sana masa depan
Jangan menyerah untuk yang tidak tercapai
Batu yang telah dilemparkan, mengabulkan impian
Suara jatuhnya pun takkan terdengar
Di dalam hatimu juga
Ada sungai mengalir
Cobaan sungai berat dan pedih
Walau tak berjalan baik
Walau terkadang tenggelam
Tak apa mengulang lagi
Dan janganlah menyerah
Di sana pasti ada tepian
Suatu saat kau pasti akan sampai
Get over it!
River!
Ah - ah - ah - ah - ah

Jangan alasan untuk diri sendiri!
Ah - ah - ah - ah - ah
Jika tak dicoba tak akan tahu
Ah - ah - ah - ah – ah
Tiada jalan selain maju! (maju!)
S'lalu (s'lalu)Teruslah melangkah di jalan yang kau pilih!
Tepat di depan matamu
Ada sungai mengalir
Luas, sebuah sungai yang besar
Walaupun gelap dan dalam
Walaupun arusnya deras
Tidak perlu ketakutan
Walaupun kau terpisah
Ya, tepian pasti ada
Lebih percayalah pada dirimu
Di dalam hatimu juga
Ada sungai mengalir
Sungai keringat dan air mata
Walaupun kau pernah gagal
Walau dirimu terbawa arus (ayolah... ayolah... ayolah ayolah ayolah....)
Tak apa terulang lagi (Ho!!!......)
Dan janganlah mengeluh (Ho!!!......)
Genggamlah selalu impianmu
Sampai suatu saat mimpimu terkabul
Ayo sebrangilah! You can do it!

Sunyi. Tidak ada yang berbicara, apalagi tepuk tangan. Dan ini aneh. Setelah itu member JKT48 kembali ke ruangan makeup.

“Huh! Sumpah itu orang sombong banget! Mana pake jubah segala!” Kata Nabillah nyerocos kesal.
“Tau! Galagi-lagi deh JOT ngirim kita buat perform disini”Kata Shania.
“Udah-udah dong marahnya adik-adik cantik, ntar cantiknya ilang loh hehe” Kata Melody menghibur Shania dan nabillah.
“Perhatian JKT48, Kalian akan menginap disini, Anak memilik rumah ini Tidak puas atas perform kalian tadi, Jadi kalian harus perform lagi Besok, sekian.” Kata-kata itu melantun dari speaker.
“apa-apaan nih! Gamauuu!” Rengek Nabillah.
“Iya! Gamau ah” Seru Ghaida.
“JOT parah banget nih, kita seakan-akan kaya dipenjara” Kata Sonia yang hampir menangis.
“hey de, jangan marah-marah gitu dong, ada kakak kok” Kata Stella menenangkan adik kesayangannya.
“Tenang semuanya”Kata Kinal. “kalau kita mau nginep disini, Kita harus izin dulu dong sama orang tua kita” Lanjut Kinal dengan suara Lantang.
“Tenang Orang tua kalian sudah saya hubungi” Kata Penjaga rumah didepan ruangan dimana member JKT48 berkumpul.
“Kita juga perlu baju tidur kale” Kata Jeje yang sudah pusing karena harus bermalam dirumah itu.
“Tenang, Semuanya sudah disediakan olah kami, lewat sini” Kata Penjaga rumah sambil mengajak member keluar dari ruangan tersebut.
“hiii, rumah ini kalo diliat-liat serem ya” Kata Rica sambil melihat sekelilingnya.
“Awas ada hantu loh” Kata Sendy menggoda Rica yang dibalas dengan cubitan oleh Rica.
“ Di ruangan ini, Kalian bisa beristirahat, didalam juga ada baju tidur untuk kalian” Kata Penjaga rumah.
“Buseehh ini kamar apa kamar? Gede bangett” Kata Nabillah Nyerocos.

Mereka sedang berada di suatu ruangan berwallpaper pink dan berisi 23 single bed.


“Iya, lucu lagi warna pink hihi” Kata Shania kegirangan.
“Ye kalian aja tadi marah-marah sekarang aja kesenengan”Kata Ghaida mentroll mereka berdua.
“ihh baju tidurnya lucu banget!”Kata Cindy.
“iya, asal ga di bawa pulang aja sm km haha” Balas Frieska mentroll Cindy.
“ihh, gagitu jugaaa” Kata Cindy sambil cemberut.
“Udah ayo tidur, kalian ga ngantuk apa” Kata Beby yang sudah menutup mukanya dengan selimut.
“Oyasumi semuaaa” Teriak Sonya.

Semua tertidur, Kecuali Ve dan Rena.

“Aku ingin pulang, Disini disetiap sudut, selalu saja merasa ada yang memperhatikan ku” Kata rena dalam hati.
“Tuhan, kenapa aku merasa sangat takut dengan semua ini Ya Tuhan? Aku ingin sekali berada di rumah saat ini. Aku Takut....” Ucap Ve Lirih. Entah malam itu dia merasa dihantui Takut sehingga mata ia tetap terjaga.
“Kak Ve” Panggil Rena lirih.
“iya Ren? Belum tidur?” Tanya Ve. Mereka bersahut-sautan di antara teman-teman mereka yang sedang bermimpi.
“belum kak, ga ngantuk. kakak sendiri ga tidur?”Tanya Rena sambil merapihkan bantal dibelakang tubuhnya, kemudian ia duduk di senderan kasur.
“Sama nih, biasanya kaka harus denger lagu di hp baru bisa tidur” Jawab Ve sambil mengikuti posisi Rena.

1 Jam pun berlalu

“Kak aku Tidur dulu ya, Oyasumi” Kata Rena.
“Aku juga mau tidur kok Ren, Oyasumi”Balas Ve.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar